pengeluarantogelhongkong.com

Fakta Menarik Tentang BABI Yang Di HARAMKAN

Daging Babi adalah salah satu daging yang di haramkan oleh salah satu agama terbesar di dunia, yaitu agama ISLAM. Terdapat berbagai cerita yang mengaitkan mengapa daging babi di haramkan oleh umat Muslim, ada yang mengatakan bahwa daging babi itu sendiri memiliki banyak kuman, babi itu kanibal dan lain sebagainya maka dari itulah umat Muslim sangatlah mengharamkan untuk mengkonsumsi daging tersebut. Tetapi sebenarnya babi memiliki segudang khasiat yang baru-baru ini di temukan.

Lantas apa sajakah khasiat babi bagi kehidupan manusia? Secara garis besarnya babi itu sendiri memiliki nilai Nutrisi yang sangat tinggi dibandingkan dengan Sapi maupun kuda. Protein yang terkandung di dalam babi bisa melebihi 2x dari protein yang terkandung di dalam daging sapi, maka dari itu tidak heran apabila bagi umat non muslim banyak yang sangat menyukai mengkonsumsi daging babi.

Selain Protein babi juga memiliki Vitamin dan mineral yang sangat mendukung untuk memperkaya antibodi di dalam tubuh anda sehingga mengkonsumsi daging babi akan membuat diri anda tahan lapar lebih lama daripada mengkonsumsi daging lainnya. Vitamin pada daging babi sangatlah banyak dan bervariasi, dalam 100 gram daging babi bahkan terdapat sampai 8 macam vitamin yang bahkan daging lainnya tidak memiliki vitamin tersebut.

Daging babi yang telah di pilih tanpa lemak bisa menjadi salah satu menu diet dikarenakan vitamin, protein dan mineral yang terkandung didalamnya, secara garis besar apabila di perhitungkan Daging babi tanpa lemak 100 gram mengandung kalori sebesar 297, protein 27,9  dan Vitamin A,B12, serta Vitamin C yang sangat bagus untuk perkembangan masa otot dan otak pada anak-anak.

Bahkan pernah terdengar kabar bahwasannya pada setiap Jemaah Haji yang ingin terbang ke Mekah, mereka harus melakukan Vaksin Meningitis dan salah satu kandungan dari Vaksin tersebut adalah Enzin babi. Walaupun masih banyak pihak yang menolak untuk percaya akan berita tersebut tetapi pada dasarnya berita tersebut berkembang sangat pesat sehingga membuat para Jemaah Haji sempat khawatir akan ke halal dari Vaksin yang di wajibkan pada setiap Jemaah tersebut.