Menurut data dari Globocan bahwa terdapat sekitar 8 juta lebih manusia yang meninggal karena penyakit kanker setiap tahunnya. Kanker Tenggorokan merupakan salah satu jenis kanker yang sangat perlu anda waspadai. Meskipun hal ini jarang terjadi, tidak ada salahnya untuk memperdalam serta mengenali apa itu gejala kanker tenggorokan sejak dini.
Untuk gejala kanker tenggorokan ini memiliki perbedaan pada setiap orang, tergantung pada bagian awal munculnya kanker tersebut. Selain itu, kanker tenggorokan terbagi menjadi dua bagian yakni kanker laring yang dapat menyerang bagian pita suara dan kanker faring yang menyerang seluruh bagian batang tenggorokan.
Berikut beberapa tanda maupun gejala kanker tenggorokan yang perlu diwaspadai, yaitu
>. Perubahan Suara Yang Tidak Wajar
Saat anda menyadari adanya perubahan pada suara, baik itu terdengar serak ataupun hilang secara tiba – tiba. Terdapat begitu banyak penyebab hal ini bisa terjadi, mulai dari radang tenggorokan, teriak terlalu kencang ataupun penyakit batuk serta pilek.
Namun, saat suara anda tiba – tiba mengalami perubahan tanpa adanya sebab yang jelas, maka ini bisa saja termasuk ke dalam gejala kanker tenggorokan. Perubahan suara tersebut dapat diibaratkan adanya sel kanker sedang menyerang bagian pita suara anda sehingga inilah yang membuatnya menjadi serak dan bahkan bisa sampai hilang.
>. Benjolan Pada Bagian Leher
Ciri – ciri yang paling mencolok dari kanker tenggorokan ini yaitu munculnya benjolan yang tidak wajar. Saat anda menjumpai adanya benjolan pada bagian leher dengan pertumbuhan yang cukup singkat maka bisa jadi ini merupakan gejala kanker tenggorokan.
Kondisi lain yang juga dapat menjadi penyebab munculnya benjolan pada leher yaitu timbulnya radang amandel. Namun, biasanya benjolan yang disebabkan oleh radang tenggorokan akan hilang ketika penyakitnya sembuh, sedangkan untuk benjolan yang merupakan pertanda kanker umumnya tidak akan hilang dan bahkan semakin membesar.
>. Sulit Menelan
Ketika tumor pada tenggorokan semakin membesar, maka biasanya anda akan merasa sulit untuk menelan sejumlah makanan, bahkan ada juga yang sama sekali tidak bisa menelan. Hal tersebut karena anda merasa ada yang mengganjal pada tenggorokan sehingga memerlukan berdehem terus menerus yang akhirnya memicu timbulnya rasa tidak nyaman dan malas untuk makan.
Ketika anda kurang makan tentu ini akan berpengaruh terhadap berkurangnya tenaga dan lama kelamaan menjadi lemas. Bila hal tersebut dibiarkan secara terus menerus maka dapat berisiko terhadap asupan nutrisi menjadi berkurang.
Tag: kanker
Cara Cegah Penyakit Kanker Payudara
Menurut hasil data kementerian kesehatan, bahwa jenis kanker seperti kanker payudara merupakan kasus tertinggi di indonesia. Angka kematian yang disebabkan oleh kanker payudara juga cukup tinggi yakni 17 kematian per 100.000 penduduk sehingga pemerintah mengupayakan penekanan terhadap deteksi dini dalam mencegah tingginya kasus kanker payudara di indonesia.
Untuk mencegah semakin tingginya kasus kanker payudara maka diperlukan untuk menjalani sejumlah upaya, seperti
• Menghindari Minuman Beralkohol
Ketika anda meminum minuman beralkohol terlalu banyak, maka tidak menutup kemungkinan akan terkena penyakit kanker payudara. Dilihat dari Breastcancer.org bahwa alkohol dapat memicu timbulnya kanker payudara dengan menekan kadar estrogen dan mengakibatkan kerusakan pada DNA dalam tubuh.
• Menyusui
Kebanyakan seorang wanita setelah melahirkan pasti akan menyusui langsung dari payudara yang tidak hanya menguntungkan bagi si jabang bayi. Menyusui dalam kurung waktu yang cukup lama bisa membantu melindungi para ibu agar terhindar dari risiko kanker payudara. Tidak hanya itu, para penelitian juga menyebutkan bahwa saat seorang wanita tidak menyusui maka akan terjadi peradangan maupun pembengkakan setelah melahirkan yang dapat berpengaruh terhadap perubahan jaringan payudara sehingga pada akhirnya dapat berisiko terhadap kanker payudara.
• Perbanyak Konsumsi Sayur, Biji – bijian dan Buah
Mengatur pola makan yang sehat merupakan salah satu kunci utama dalam membantu mencegah terkenanya kanker payudara. Terlebih pakar kesehatan juga banyak mengungkapkan bahwa terdapat beberapa makan yang dapat memicu timbulnya risiko penyakit payudara semakin meningkat.
Untuk menangkal ataupun mengurangi risiko tersebut maka anda bisa memperbanyak konsumsi sejumlah sayuran, biji bijian dan juga buah. Hal tersebut karena mengandung sejumlah zat besi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
• Rutin Berolahraga
Dengan rutin melakukan aktivitas olahraga maka dapat membantu dalam menjaga berat badan agar tetap ideal. Hal tersebut karena saat tubuh memiliki berat badan yang berlebihan atau bahkan obesitas, risiko timbulnya kanker payudara juga akan ikut meningkat. Terlebih saat anda terkena kegemukan pascamenopause maka tidak menutup kemungkinan akan timbulnya sel kanker di usia tua nanti. Untuk itu lakukanlah aktivitas olahraga secara rutin setidaknya 30 menit setiap harinya.
Kanker Menjadi Penyakit Mematikan Nomor Satu Di Dunia
Kanker merupakan penyakit berbahaya yang masih belum mampu untuk di temukan obatnya hingga saat ini. Seorang penderita kanker hanya mampu menjalani kemoterapi untuk memperlambat penyebaran dari kanker tersebut. Hingga saat ini di dalam dunia kesehatan masih belum mempunyai obat khusus yang mampu untuk menyembuhkan seorang pasien penderita kanker secara menyeluruh.
Di negara berkembang di ketahui bahwa kanker telah menduduki posisi pertama dalam daftar penyakit mematikan. Sebelumnya penyakit jantung merupakan masalah terbesar yang dihadapi di dunia sebab diketahui bahwa penyakit jantung mengambil jatah sebesar 40 persen dari jumlah kematian yang tercatat di dunia. Hal ini tentunya menjadikan penyakit jantung sebagai mesin pembunuh nomor satu didunia.
Hal tersebut kemudian di tinjau kembali secara lebih luas dan ditemukan bahwa hanya di negara dengan perekonomian miskin dan menengah saja yang mempunyai tingkat kematian yang tinggi terhadap penyakit jantung. Hal berbeda ditemukan di negara berkembang dan maju sebab tingat kematian yang disebabkan oleh penyakit kanker justru menduduki puncak.
Setelah diteliti lebih lanjut diketahui bahwa dinegara maju tingkat kematian dengan serangan jantung tidak begitu tinggi lagi karena penanganan untuk penyakit jantung tersebut telah diterapkan dan bisa saja dikatakan telah berhasil. Hal tersebut tentunya sangat berbeda dengan negara yang masih mempunyai perekonomian miskin sebab pemerintahan dan dunia medis di negara tersebut masih belum mampu untuk memberikan pelayanan dan pencegahan yang baik untuk penyakit jantung sehingga angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung di negara tersebut masih sangat tinggi.
Dari pengamatan yang sudah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa kanker akan menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di masa depan nanti. Hal ini sudah terjadi di negara-negara maju dan hingga saat ini masih belum ditemukan obat yang mampu untuk menyembuhkan penyakit kanker tersebut. Dunia medis masih terus berupaya untuk dapat mengatasi dan mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh penyakit kanker tersebut. Gaya hidup sehat menjadi salah satu solusi yang bisa dilakukan oleh masing-masing individu untuk bisa terlepas dari kematian akibat penyakit kanker ini.
Jenis Kanker Yang Sering Menyerang Pria
Menurut data yang diperoleh dari GLOBOCAN ( IARC ), terdapat sebanyak empat jenis kanker yang paling sering terjadi pada pria, bahkan kanker tersebut juga dapat menyebabkan tingkat kematian menjadi tinggi, seperti
♦ Kanker Prostat
Kanker prostat mempunyai persentase kematian yang cukup rendah jika dibanding dengan kanker kasus baru. Untuk itu, jika jenis kanker prostat ini bisa ditangani dan dideteksi dengan cepat maka persentase kemungkinan untuk sembuh lebih tinggi.
♦ Kanker Perut
Gastric Adenocarcinoma ( Kanker Perut ) atau yang biasa dikenal sebagai kanker lambung adalah salah satu kanker yang bisa dibilang cukup menyakitkan.Terkadang untuk jenis kanker lambung ini sering tidak terdeteksi karena tidak mempunyai gejala awal yang terlihat dengan jelas.
♦ Kanker Paru
Berdasarkan data dari GLOBOCAN, terdapat sebanyak 34,2 persen penyakit kanker baru serta angka kematian yang disebabkan oleh jenis kanker ini mencapai 30 persen..
Selain itu, jika dilihat dari data CDC mengungkapkan bahwa terdapat sebanyak 81 dari 100.000 pria yang memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kanker paru yang mana jenis penyakit ini telah memakan sebanyak 88.000 pria yang berada di Amerika Serikat sekitar tahun 2007.
♦ Kanker Usus Besar
Untuk jenis kanker usus besar ini lebih banyak dialami oleh pria dibanding wanita. Gejala yang mungkin akan timbul seperti sakit perut, penurunan berat badan serta terdapat perubahan pada kebiasaan buang air besar.
Cara mengurangi risiko yang terjadi akibat penyakit kanker ini maka bisa dengan melakukan pemeriksaan kanker lebih lanjut, menjaga berat badan, batasi minuman beralkohol dan juga olahraga teratur.