Terdapat beberapa jenis tanaman yang mempunyai sifat anti radang ( inflamasi ). Terlebih anda juga bisa memperoleh sejumlah manfaat dengan mengolahnya menjadi teh. Akan tetapi, perlu diketahui tidak semua jenis teh yang cocok serta memiliki manfaat untuk peradangan ( inflamasi ).

Menurut Dr.Bukowski, MD, PHD selaku ahli reumatologi mengungkapkan bahwa saat seseorang telah terbiasa meminum teh dipercaya dapat membantu dalam meningkatkan sel dalam melawan berbagai virus dan juga bakteri. Saat infeksi virus maupun bakteri bisa dicegah, tentu hal ini dapat mengurangi tingkat risiko penyakit pilek serta batuk.

Adapun beberapa jenis teh yang tentunya dapat membantu anda dalam melawan peradangan, antara lain

╛ Teh Kunyit

Kandungan berupa kurkumin pada kunyit diyakini bisa membantu dalam mengurangi tingkat nyeri dan juga peradangan. Menurut Krista Kohls, RD, CD selaku ahli kesehatan, menyampaikan bahwa kunyit bisa saja membantu dalam mengurangi gatal – gatal, osteoarthritis dan juga kolesterol. Namun hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sehingga penggunaannya pun masih dibatasi untuk orang – orang tertentu.

Umumnya jenis teh kunyit ini dikonsumsi bersamaan dengan susu sehingga disebut sebagai “ Golden Milk “. Akan tetapi, ada juga yang menambah beberapa resep lainnya agar dapat membuat campuran kunyit serta rempah – rempah tersebut menjadi sebuah teh tradisional.

╛ Teh Hijau

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015, bahwa terdapat kandungan berupa polifenol pada daun teh hijau yang disebut “ Epigallocatechin Gallate ( EGCG ) “.

Epigallocatechin Gallate ( EGCG ) termasuk salah satu senyawa yang memiliki sifat anti radang sehingga bisa membantu dalam menurunkan tingkat rasa nyeri dan juga melawan penyakit radang usus. Itulah sebabnya mengapa teh hijau sering disebut sebagai minuman yang bisa membantu dalam melawan berbagai penyakit peradangan.

╛ Teh Putih

Untuk teh putih ini masih termasuk ke dalam varian lain dari teh hijau yang mengandung senyawa polifenol seperti katekin. Kandungan anti radang serta antioksidan pada polifenol ini dapat membantu dalam melawan sejumlah radikal bebas yang terdapat didalam tubuh. Namun, perlu diingat agar dapat konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum rutin meminum jenis teh putih ini.